PERAN HADITS-HADITS TENTANG MENJAGA AMANAH DALAM MEWUJUDKAN KESTABILAN EKONOMI NEGARA

Penulis

  • Aanisah Husniyyah Yaasmiin Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah Imam Syafi'i Jember
  • Roy Grafika Penataran Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah Imam Syafi'i Jember

Kata Kunci:

amanah, hadis, stabilitas ekonomi

Abstrak

Amanah secara etimologis dari Bahasa Arab dalam bentuk mashdar dari kata kerja amina ya’manu amanatan yang artinya adalah kepercayaan. Secara istilah, amanah dapat diartikan sebagai kepercayaan yang diberikan kepada seseorang untuk dijaga atau dijalankan sebaik-baiknya. Dalam menjaga amanah, seseorang harus berpegang teguh pada prinsip kehati-hatian dan kejujuran pada barang, perkataan, pekerjaan, maupun stabilitas ekonomi negara. Menjaga kestabilan ekonomi negara merupakan hal yang penting karena apabila itu tidak dijaga, akan tercipta masalah-masalah perekonomian dan ketidakseimbangan pada negara tersebut seperti tingginya inflasi, tingkat kemiskinan tinggi, korupsi, rendahnya pertumbuhan ekonomi, tingginya angka pengangguran. Salah satu cara menjaga kestabilan ekonomi negara dengan cara menjaga amanah yang diberikan sebagaimana yang telah disebutkan dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah bahwa menjaga amanah penting adanya. Dan di antara perawi yang meriwayatkan hadits tentang amanah adalah Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Abu Dawud, dan Hakim. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan hubungan dan kontribusi hadits-hadits amanah terhadap stabilitas ekonomi negara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif analisis data studi pustaka. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hadits memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga amanah demi terciptanya kedamaian dan stabilitas ekonomi yang makmur.

Unduhan

Diterbitkan

2023-07-08