PEMAHAMAN ULAMA HADIS (IMAM AHMAD BIN HANBAL) TERHADAP KETAATAN KEPADA PEMIMPIN SERTA UPAYANYA DI DALAM MENJAGA STABILITAS NEGARA PADA MASANYA
Kata Kunci:
Imam Ahmad Bin Hanbal, Pengaruh, Stabilitas NasionalAbstrak
Stabilitas nasional merupakan bentuk kestabilan atau keadaan yang kondusif yang mencakup semua keadaan negara. Dewasa ini sering didapati berbagai macam propaganda yang dapat mengancam stabilitas nasional yang disebabkan oleh kurangnya pemahaman seseorang terhadapat Agama Islam. Sebagian umat Islam melakukan pemberontakan serta pembangkangan terhadap pemimpin yang secara hukum adalah pemimpin yang sah. Dari sini, penulis melihat betapa pentingnya pemahaman tentang wajbinya taat terhadap pemimpin terhadapa kestabilan suatu negara. Salah satu cara yang tepat untuk meluruskan pemahaman ini adalah dengan melihat bagaimana pemahaman para ulama terdahulu di dalam menyikapi sikap taat terhadap para pemimpin dengan berdasarkan hadis-hadis yang berkaitan tentang hal tersebut. Imam Ahmad Bin Hanbal merupakan seorang ulama besar agama Islam yang memahami hadis dengan pemahaman yang begitu mendalam. Menurutnya, mendengar dan taat kepada pemimpin negara (Amirul Mukminin), yang adil maupun yang zhalim merupakan salah satu di antara prinsip-prinsip Islam yang harus diterapkan. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah menjelaskan cara pandang beliau terhadap taat terhadap pemimpin dan pengaruhnya terhadap stabilitas politik negaranya. Metode yang digunakan penulis adalah studi literatur (library research) Dengan pengumpulan data secara kualitatif. Dari penelitian ini penulis menyimpulkan bahwa imam ahmad bin hanbal mempunyai pengaruh dalam menjaga stabilitas nasional pada masanya, Dimana beliau tidak menginginkan terjadinya pemberontakan terhadap pemimpin yang dianggap sah pada masanya demi terciptanya stabilitas negara.