HADITS ((BARANGSIAPA YANG MENASIHATI PENGUASA MAKA HENDAKNYA…)) DAN KORELASINYA DENGAN STABILITAS POLITIK SUATU NEGARA
Kata Kunci:
takhrij, nasihat, penguasa, politikAbstrak
Dalam agama Islam wajib untuk mempercayai dan mengamalkan hadits yang sahih. Penelitian ini membahas hadits ‚Barangsiapa yang hendak menasihati penguasa…‛ (HR. Ahmad) dan pengaruhnya terhadap stabilitas politik negara. Penelitian ini berfokus kepada takhrij dan tafsir, serta korelasi antara hadits diatas dan stabilitas politik suatu negara. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui derajat, kandungan hadits, dan apakah hadits ini dapat dijadikan alasan untuk menasihati penguasa secara sembunyi-sembunyi. Penulis menggunakan metode kualitatif deskriptif yaitu mengumpulkan dan menganalisa data dari berbagai sumber dan mendeskripsikannya sehingga dapat disajikan dalam bentuk narasi. Kesimpulan penelitian ini adalah derajat hadits dalam masalah ini adalah hasan lighoirih dan cara memberikan nasihat kepada seorang penguasa sangat mempengaruhi stabilitas politik suatu negara.