Zikir dan Kesehatan Mental

Upaya Islam dalam Menjaga Kesehatan Mental Anak Broken Home

Authors

  • Muhammad Naufal Rizqi Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah Imam Syafi'i Jember
  • Khoirul Ahsan Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah Imam Syafi'i Jember

Keywords:

zikir, broken home, kesehatan mental

Abstract

Kesehatan mental adalah isu yang sering muncul akhir-akhir ini, di antara isu-isu kesehatan mental tersebut adalah kesehatan mental pada anak broken home. Keluarga yang mengalami broken home ini bisa disebut dengan keluarga yang krisis, dikarenakan kehidupan yang kacau dan tidak terarah. Salah satu upaya yang ditawarkan oleh Islam adalah dengan zikir. Zikir merupakan salah satu media yang langsung direkomendasikan dari Allah subhanahu wa ta’ala sebagai sarana dan upaya untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Dengan ini, maka Allah subhanahu wa ta’ala menginginkan para hambanya untuk selalu dekat dan mendekatkan diri kepada-Nya, sebab dengan mendekatkan dirinya kepada sang pencipta akan membuat jiwanya menjadi semakin tenang. Dengan demikian, zikir dapat menjadi salah satu upaya untuk menjaga kesehatan mental anak broken home. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis peran zikir sebagai sarana dan upaya dalam menjaga kesehatan mental anak dari keluarga broken home. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode penelitian studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa zikir dapat mengurangi dampak negatif dan  memberikan pengaruh positif dari situasi broken home ini yang berupa kedamaian pikiran dan hati, memberikan rasa keterikatan spiritual dan keamanan yang lebih kuat, merasa lebih bersyukur dan tumbuhnya sikap optimis serta mengembangkan dukungan emosional dan hubungan sosial. Ini semakin mengindikasikan bahwa Islam telah berusaha untuk menjaga kesehatan mental anak-anak broken home dengan menawarkan terapi yang sesuai, yaitu dengan selalu berzikir kepada Allah subhanahu wa ta’ala.

References

Afriadai, Arial Ica, Juhaepa dan Sarmadan. “Catatan Keluarga Broken home Dan Dampaknya Terhadap Mental Anak Di Kabupaten Kolaka Timur.” Well-being: Journal of Social Welfare 1, no. 1 (2020).

Alfiya, Luluk. “Pengaruh Psikoedukasi Kesehatan Mental Terhadap Peningkatan Psychological Well Being Pada Istri Yang Menikah Diusia Dini Dan Bercerai Dari Suami Pelaku Kekerasan Dalam Rumah Tangga”. Tesis, Surabaya: Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, 2016.

Al-Jauziyyah, Ibnu Qayyim. Al-Wabilush Shoyyib. Dar ‘Alam Al-fawaid.

Al-Jauziyyah, Ibnu Qayyim. Madarijus Salikin. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 1998.

Ariani, Rizka, dkk. Ragam Penanganan dan pencegahan Covid-19 di Rumah Sakit dan Klinik Primer, Medan: Umsu Press, 2020.

Ariyanto, Komang. “Dampak Keluarga Broken home Terhadap Anak.” Metta: Jurnal Ilmu Multidisiplin 3, no. 1 (2023).

Asfar, A. M. Irfan Taufan. “Analisis Naratif, Analisis Konten, dan Analisis Semiotik (Penelitian Kualitatif).” Researchgate (2019).

Bin Mokhtar, Ahmad A’toa’ dan Mardiana Binti Mohd Noor. “Zikir Dan Tafakkur Asas Psikoterapi Islam.” Jurnal Pengajian Islam 14, (2021).

Fadli, Muhammad Rijal. “Memahami Desain Metode Penelitian Kualitatif.” Humanika: Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum 21, no. 1 (2021).

Fajrussalam, Hisny dkk. “Peran Agama Islam dalam Pengaruh Kesehatan Mental Mahasiswa.” Al-Fikri: Jurnal Studi dan Penelitian Pendidikan Islam 5, no. 1(2022).

Fakhriyani, Diana Vidya. Kesehatan Mental, Pamekasan: Duta Media Publishing, 2019.

Hamid, Mohammad Fahmi Abdul dan Ishak Suliaman. “Konsep Zikir Menurut Hadith Bersumberkan al-Kutub al-Sittah.” Zulfaqar: International Defence Management, Social Science & Humanities 1, no. 2 (2018).

Hasriani dan Afifatuz Zakiyah. “Layanan Konseling dalam Membentuk Konsep Remaja Broken home.” Al-Isyraq: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan dan Konseling Islam 1, no. 2 (2018).

Hidayat, Nur Taufiq, dkk. “Analisis Perceraian pada Kesehatan Mental Anak di Desa Wringin Bondowoso.” JISHS Jurnal Ilmu Sosial, Humaniora dan Seni 1, no. 2 (2023).

Jawas, Yazid bin Abdul Qadir. Dzikir Pagi Petang dan Sesduah Shalat fardhu. Bogor: Pustaka Imam Asy-Syafi’I, 2005.

Kasingku, Juwinnwe Dedy dkk. “Dampak Broken home Pada Anak Muda dan Solusinya.” Koloni: Jurnal Multi Disiplin Ilmu 1, no.4 (2022).

latif, Umar. “Dzikir dan Upaya Pemenuhan Mental Spiritual Dalam Perspektif Al-Qur’an.” At-Taujih: Bimbingan dan Konseling Islam 5, no.1 (2022).

Madaniah, Futahati. “Peran Zikir dalam Mengatasi Kecemasan (Studi Kasus Santri Pondok Pesantren Ath-Thohariyyah III Pasar Sodong pandeglang).” Skripsi, Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2023.

Mistiani, Wiwin . “Dampak Keluarga Broken home Terhadap psikologis Anak.” Musawa: Jurnal for Gender Studies 10, no. 2 (2018).

Muslem. “Pengaruh Zikir Terhadap Kesehatan Mental.” Al-Ilmu: Jurnal Keagamaan dan Ilmu Sosial 8, no. 2 (2023).

Niko, Putri Febriana. “Pengaruh Terapi Dzikir Untuk Menurunkan Kecemasan pada Ibu Hamil.” Jurnal ISLAMIKA 1, no. 1 (2018).

Presidensi Umum Departemen Penelitian Ilmiah, Fatwa, Dakwah dan Bimbingan. Majalah buhus Al-Islamiyyah.

Rosyad, Rifki. Pengantar Psikologi Agama, Bandung: UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 2021.

Rosyad, Rifqi. “Pengaruh Agama Terhadap Kesehatan Mental,” Syifa al-Qulub 1, No. 1 (2016).

Rozali, Yuli Asmi dkk. “Meningkatkan Kesehatan mental di Masa Pandemc.” Jurnal Abdimas 7, no. 3 (2021).

Sa’diyah, Maemunah, dkk. “Hubungan intensitas Penggunaan Media Sosial dengan Kesehatan Mental Mahasiswa dalam Pendidikan Agama Islam.” Edukasi islami: Jurnal Pendidikaan Islam 11, no. 3 (2022).

Salsabila Priska Adristi. “Peran orang Tua pada Anak dari latar Belakang Keluarga Broken home.” Lifelong Education journal 1, no. 2 (2021).

Sari, Fitri Agustina dan Agusman Damanik. “Konsep Self Healing dengan Zikir dan Syukur dalam Al-Qur’an.” JRTI: Jurnal Riset Tindakan Indonesia 8, no. 4 (2023).

Sigiro, Joy Sandra, dkk. “Dampak Keluarga Broken home pada Kondisi Mental Anak.” Jurnal Ilmu ilmu Sosial FISH Universitas Negeri Surabaya 1, (2022).

Siregar, Risdawati. “Pendekatan-Pendekatan Islam Untuk Mencapai Kesehatan mental.” Al-Irsyad: Jurnal Bimbingan Konseling Islam 2, no. 2 (2020).

Suhartini, Brigia, dkk. “Studi Literatur Penelitian Kesehatan Mental Individu yang Mengalami Broken home.” Journal of Therapia 1, no. 1 (2024).

Sumarsih. “Metode Zikir Untuk Kestabilan Emosi (Studi Kasus pada Pendidikan Kader Ulama Asrama Ibnu Rusyd IAIN Palangka Raya),” Skripsi, Palangka Raya: IAIN Palangka raya, 2022.

Wahid, Rahman , dkk. “Dampak Keluarga Broken home Terhadap Perubahan Kepribadian Anak Usia Sekolah Dasar.” Jurnal Cakrawala Pendas 8, no. 4 (2022).

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/10/05/kesehatan-mental-masalah-kesehatan-yang-paling-dikhawatirkan-warga-dunia-2023, diakses 05 Mei 2024.

Published

2024-06-17

How to Cite

Muhammad Naufal Rizqi, & Khoirul Ahsan. (2024). Zikir dan Kesehatan Mental : Upaya Islam dalam Menjaga Kesehatan Mental Anak Broken Home. Prosiding Hukum Keluarga Islam, 15–29. Retrieved from https://prosiding.stdiis.ac.id/index.php/hki/article/view/45

Issue

Section

Proceedings Article